 |
| Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Tebo Sulaiman |
ARSYNEWS.id, TEBO - Jelang penyuntikan vaksin sinovac kedua di Kabupaten Tebo pada tanggal 18 Februari mendatang, Sekretaris gugus tugas Covid-19 Tebo Sulaiman mengaku belum bisa memastikan seluruh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Tebo yang menjalani penyuntikan pertama akan di suntik kedua.
"Forkopimda tetap akan di lakukan pengecekan kesehatan, sebelum di suntik kedua. Jika lolos akan di suntik" Ungkapnya, Senin (15/02/2021).
Ia jelaskan, ada 11 pertanyaan yang di tanyakan tenaga kesehatan (Nakes) kepada penerima penyuntikan vaksin nantinya. Pertanyaan yang di tanyakan diantaranya, riwayat kesehatan, pengukuran tensi, ada atau tidaknya mengkonsumsi Narkoba, minum-minuman ber-alkohol dan lainnya.
"Jika ada salah satu yang 11 pertanyaan ada di calon penerima vaksin, tidak akan di suntik" tambahnya.
Sedangkan, Forkopimda yang di suntik pada Kamis 4 Februari diantaranya Bupati Tebo Sukandar, Wakil Bupati Tebo Syahlan Arfan, Kajari Tebo Imran Yusuf. Sedangkan, Ketua pengadilan negeri (PN) Tebo Armansyah Siregar tidak jadi di suntik karena darah tinggi dan Kapolres Tebo AKBP Gunawan Tri Laksono pernah terpapar virus corona.
Untuk itu, ia berharap pentingnya kejujuran dari calon penerima vaksin ini. Karena, kejujuran mereka menjadi pertimbangan penyuntikan vaksin.
Lanjutnya, setelah penyuntikan dosis ini selesai, tim gugus tugas Covid-19 Tebo akan meminta vaksin kembali ke pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi.
"Kita mengajukan untuk tim satgas terlebih dahulu" tutupnya. (Red_Arn)
Posting Komentar