 |
| Foto Pemotongan daging |
ARSYNEWS.id. TEBO - Jelang mendekati 1 Syawal sejumlah harga di pasar Bungur, Kelurahan Pasar Muara Tebo, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo merangkak naik. Kenaikan di pengaruhi beberapa faktor.
Salah satu pedagang daging, soul mengatakan, memang ada peningkatan daya beli masyarakat di Pasar Bungur. Karena, biasanya hanya membantai satu ekor daging sapi. Namun sekarang bisa lebih dari satu. Sedangkan harga daging saat ini Rp 130 per Kg, naik Rp 10 ribu dibandingkan hari biasa.
Ia jelaskan, ada sisa 6 ekor sapi lagi yang akan di bantai hingga hari raya idul fitri. Diakuinya, jumlah ini tentu akan kurang, berkaca pada tahun lali permintaan untuk daging akan meningkat.
"Kita akan melihat sikon, kalo permintaan tinggi tentu akan di cari sapi atau kerbau dari luar Kabupaten Tebo" Ungkapnya, Minggu (09/05/2021).
Hal berbeda justru disampaikan pedagang ayam potong, fitri mengatakan, jika memang ada kenaikan harga jual ayam dari Rp 35 ribu per Kg menjadi Rp 40 ribu per kg. Namun kenaikan, bukan karena tingginya permintaan melainkan pengiriman ayam potong yang macet.
Diakuinya, di prediksi harga ayam akan terjadi kenaikan, karena stok terbatas namun permintaan menjelang hari raya idul fitri 1442 H akan meningkat.
Sedangkan ayam potong di pasar bungur berasal dari luar Kabupaten Tebo, bahkan sampai luar Provinsi Jambi. Sehingga ongkosnya akan lebih besar di bandingkan hanya mengambil ayam lokal. Selain itu, saat ini ada penyekatan larangan mudik tentu akan menghambat pendistribusian nantinya. (Red_Arn)
Posting Komentar