 |
| Foto Bupati Tebo Sukandar |
ARSYNEWS.id, TEBO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo telah melakukan evaluasi, pasca Kabupaten Tebo masuk zona merah beberapa hari lalu. Bahkan, hasil evaluasi telah disampaikan kepada PJ Gubernur Jambi Hari Nur Cahaya Murni.
Bupati Tebo Sukandar mengatakan, dari 12 Kecamatan dalam Kabupaten Tebo. Ada 2 Kecamatan yang penyebaran Covid-19 terjadi peningkatan yaitu Kecamatan Tebo Tengah dan Kecamatan Rimbo Bujang.
"Peningkatan penyebaran Covid-19 terjadi dikalangan ASN Pemkab Tebo dan keluarganya. Karena berpergian ke daerah yang terpapar Covid-19" Ungkapnya, Senin (14/06/2021).
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terjadi kembali, Bupati Tebo Sukandar meminta Sekda Tebo tidak memberikan izin kepada ASN yang melakukan perjalanan dinas ke luar Kabupaten hingga keluar Provinsi Jambi.
"Kalau bisa tidak keluar Kabupaten, jika pun harus rapat melalui zoom meting saja" tambahnya.
Namun, jika menyangkut dana alokasi umum (DAU) ataupun dana alokasi khusus (DAK), ASN diperbolehkan dinas luar dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Sementara itu, saat ini Kabupaten Tebo berada di zona orange. Karena, terjadi penurunan jumlah kasus penyebaran Covid-19 dan juga pasien Covid-19 yang sembuh. (Red_Arn)
Posting Komentar