DPRD Tebo Menilai Kinerja Tim Gugus Tugas Covid-19 Tebo Belum Maksimal


Foto : Waka II DPRD Tebo Syamsu Rizal

ARSYNEWS.id, TEBO - DPRD Tebo sedang menyoroti kinerja dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang dinilai tidak maksimal. Pasalnya, anggaran sebesar Rp 42 Miliyar yang disiapkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo realisasinya masih rendah.

Wakil ketua II DPRD Tebo Syamsu Rizal mengatakan, paling besar OPD Dinkes Tebo menggunakan dana tersebut dan paling rendah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo. Sedangkan, untuk Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) tidak mendapatkan alokasi Dana.

Ditegaskan Syamsu Rizal, jika tidak mampu mengelola dana itu tahun depan tidak akan dianggarkan lagi.

Selain itu juga, banyak warga yang terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah tidak mendapatkan bantuan obat-obatan dan vitamin. Padahal, mereka sangat membutuhkannya.

"Untuk apa hanya di catat saja. Namun tidak diberikan bantuan seperti vitamin dan obat-obatan" tegasnya, Kamis (09/09/2021).

Bukan hanya itu, tim reaksi cepat (TRC) yang bertugas sebagai pemulasaran jenazah tidak mendapatkan dana dari anggaran Covid-19. Padahal, mereka membantu proses pemakaman baik siang maupun malam.

Untuk Rumah Sakit (RS) Sultan Taha Saipuddin Tebo, pasien non Covid yang berobat ke RSUD STS Tebo telah jauh berkurang. Tentu hal ini, akan merugikan RS yang telah menjadi badal layanan umum daerah (BLUD). Bahkan, laporan dari RS STS Tebo penurunan sampai 50 persen. (Red_Arn)

Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar