Begini Penjelasan Kadis Dinkes Tebo, Terkait Kekosongan Obat di Puskesmas Muara Tebo

 

Foto : Kadis Dinkes Tebo dr Riana Elizabeth

ARSYNEWS.id, TEBO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Tebo membantah kekosongan obat yang ada di UPTD Puskesmas Muara Tebo karena keterlambatan penyaluran dari penyedia obat.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Tebo dr Riana Elizabeth mengatakan, Dinkes hanya mengikuti prosedur dan juga Dinkes Tebo telah berpesan ke perusahaan penyedia obat. Agar obat di kirim satu bulan kemudian. Ternyata, perusahaan penyedia obat yang di klik melalui e-katalog mampu mengirimkan tiga bulan kemudian.

"Mereka sanggupnya 3 bulan pasca kontrak. Sedangkan kontrak selesai pada bulan 6 kemaren, harusnya pada bulan 9 obat akan tiba," jelasnya, Jum'at. (22/07/2022).

"Alhamdullilah, ternyata telah di kirim dan telah disalurkan ke Puskesmas," tambahnya.

Ia jelaskan, kekosongan obat khususnya Paracetamol di Puskesmas Muara Tebo, karena Dinkes Tebo gagal beli. Padahal, telah di klik melalui e-katalog. Namun di ujung-ujung di tolak pihak penyedia.

"Saat itu, ssh kita Rp 70 per tablet, mereka sanggupnya Rp 150 per tablet. Kemudian mau beli di non e-katalog tidak bisa, karena waktu yang mepet dan juga harganya 3 kali lebih mahal yang dianggarkan," paparnya.

Ia mengaku, salah satu penyebab Paracetamol habis. Karena puskesmas memberikan obat penurun panas ini, saat Covid-19 sedang melonjak. (Red_Arn)

Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar