ARSYNEWS.id, TEBO - Sejumlah ibu-ibu datang ke Polres Tebo, mengaku menjadi korban penggelapan uang dengan modus investasi emas yang dilakukan terduga pelaku berinisial I.
Salah satu korban, berinisial R mengaku, telah lama mengenal I dan ia sering mengajaknya untuk berinvestasi emas kepadanya. Hanya saja baru beberapa bulan ia ikut investasinya.
"Daripada uang tu nonggok di bank lebih baik di putar," katanya, Minggu (25/12/2022) usai membuat laporan ke Polres Tebo.
"Sekitar 200 juta lebih, uang hilang dibawa kabur I," ungkapnya.
Ia jelaskan, terakhir berkomunikasi kepada I pada Jum'at sore 23 Desember 2022 sekitar pukul 17.11 WIB. Setelah itu, di coba telfon kembali, tidak masuk hingga sekarang.
Hal senada juga disampaikan korban lainnya, berinisial L, yang mengaku mengalami kerugian uang sekitar Rp 220 juta dan emas 175 mayam.
Namun, ia lebih lama berinvestasi sekitar 2 tahun. Hanya saja, tidak pernah menikmati hasil investasinya.
"I selalu minta uang, setelah mentransfer uang. Jaraknya sekitar satu minggu kemudian. Nominal yang diminta pun, lebih besar dari uang yang ditransfer I," pungkasnya. (Red_Arn)
Posting Komentar