ARSYNEWS.id, TEBO - Penjabat Bupati Tebo Aspan meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tebo, untuk menggenjot penyaluran 20 persen dana ketahanan pangan dari Dana Desa (DD) yang diterima pada tahun ini.
"20 persen dari DD yang diterima, sekitar Rp 19 miliyar," ungkapnya, Jum'at (24/03/2023) saat dikonfirmasi saat di kantor DPMD Tebo.
Dana ini tentu sangat berguna untuk menekan inflasi dan ketahanan pangan. Apalagi saat ini, di tengah Ramadhan dan lebaran. Sehingga harga - harga di pasaran tidak ada yang melonjak tinggi.
"Setiap melakukan Insepksi Mendadak (Sidak) masih ditemukan harga cabai tinggi, yaitu Rp 56 ribu per Kg,"
Diakuinya, saat ini 40 persen DD telah dicairkan. Seharusnya 20 persen untuk honor dan lain-lain dan 20 persen lagi untuk ketahanan pangan.
Namun nyatanya, dana untuk perjalanan dinas, honor dan studi banding telah cair semua dan telah bergerak. Sedangkan untuk ketahanan pangan belum bergerak.
Sementara itu, Kadis DPMD Tebo Abdullah Malik berkilah, jika dana untuk ketahanan pangan dan dana honor dan lain-lain cairrnya serempak. Hanya saja, tampaknya Desa lebih mengutamakan dana untuk perjalanan dinas, honor dan studi banding dibandingkan dana ketahanan pangan. (Red_Arn)
Posting Komentar