ARSYNEWS.id, TEBO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Tebo Atiul Fuadiyah mengatakan, terjadi selisih jumlah pemilih antara Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) akhir dengan DPT.
"Selisih 157 pemilih, saat DPSHP akhir terdapat 262.418 pemilih sedangkan DPT 262.261 pemilih," ungkapnya, Rabu (21/06/2023).
Menurutnya terjadi selisih ini, karena beberapa faktor diantaranya, KPU Tebo menerima surat kematian dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Tebo, pemilih ganda dan perpindahan domisili.
Lanjut Atiul, jumlah yang ditetapkan hari ini sama dengan Sistem Daftar Pemilih (Sidalih). Sedangkan, kedepan jika ada masyarakat yang tidak terakomodir dalam DPT yang ditetapkan, terutama pemilih pemula. Mereka bisa masuk ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK)
"Pemilih yang berusia 17 tahun, di hari pencoblosan akan masuk ke dalam (DPK)," tambahnya.
Sedangkan, ketua Bawaslu Kabupaten Tebo Paridatul Husni menegaskan, tidak ada lagi rapat selanjutnya untuk memperbaiki data pemilih yang sudah ditetapkan ini. Karena tidak ada ruang dan tahapan untuk merubah ini. (Red_Arn)
Posting Komentar