Bupati Agus Rubiyanto Pamer Dokter Masuk Dusun, Hingga Masyarakat yang Berobat
ARSYNEWS.id, TEBO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo melalui Bupati Agus Rubiyanto memaparkan berbagai capaian strategis di sektor kesehatan sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat Tebo yang Cerdas, Sehat, dan Sejahtera.
Menurut Bupati Agus, Pemkab Tebo berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat melalui penguatan fasilitas, tenaga medis, dan inovasi pelayanan langsung ke masyarakat.
“Hingga tahun 2024, Tebo memiliki 2 rumah sakit, 11 puskesmas rawat inap, sembilan puskesmas non perawatan, 36 puskesmas pembantu, 10 klinik, 119 poskesdes, 46 poskestren, 60 desa siaga, dan 324 posyandu,” ujarnya dalam sambutan.
Selain penguatan fasilitas, Pemkab Tebo juga menjalankan program unggulan “Dokter Masuk Dusun” yang telah berjalan sejak Maret 2025.
Program ini bertujuan memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga ke wilayah terpencil.
“Rata-rata kunjungan per bulan mencapai 6.600 pasien untuk pelayanan umum dan 922 pasien untuk layanan gigi,” ungkapnya.
Program lainnya adalah Cek Kesehatan Gratis (CGK) untuk anak sekolah, yang telah menjangkau lebih dari 30.000 siswa di seluruh wilayah kerja puskesmas hingga September 2025.
Capaian positif juga terlihat pada Angka Harapan Hidup (AHH) masyarakat Tebo yang meningkat dari 73,45 tahun menjadi 73,63 tahun pada 2024, mencerminkan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
Di sisi lain, angka stunting berhasil ditekan signifikan, dari 95 balita pada Juni 2024 menjadi 77 balita per Agustus 2025. Keberhasilan ini, kata Bupati, tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat melalui berbagai program, seperti gerakan minum tablet tambah darah bagi remaja putri, pemenuhan alat antropometri di seluruh posyandu, pemberian makanan tambahan, serta pembentukan Rumah Stunting di desa lokus.
“Melalui berbagai langkah nyata ini, kami berharap pelayanan kesehatan di Kabupaten Tebo semakin merata, bermutu, dan mampu mendeteksi dini penyakit menular, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya. (Red_Bg)
