Massa Gelar Do'a Bersama dan Pengucapan Sumpah Pemuda, Baru Orasi Tuntut HGU PT TI Dicabut
ARSYNEWS.id, TEBO - Ratusan massa yang tergabung ke dalam 10 Desa, terdampak PT Tebo Indah (TI). Berkumpul di tengah Jalan Lintas Tebo - Bungo Km 1, tepatnya di Simpang Tugu Sultan Thaha. Pada Selasa pagi (28/10/2025).
Mereka melakukan do'a bersama dan mengucapkan ikrar sumpah pemuda, yang dipimpin perwakilan mahasiswa. Aksi ini cukup menyita perhatian warga dan pengendara yang melintas. Bahkan anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) mengatur arus lalu lintas, agar tidak terhambat.
Usai do'a bersama dan pengucapan ikrar, massa bergerak ke komplek perkantoran Bupati Tebo, dengan tujuan kantor DPRD Kabupaten Tebo.
Adapun, tuntutan yang di suarakan berdasarkan spanduk, diantaranya :
1. Menolak rekomendasi DPRD Kabupaten Tebo yang dinilai tanpa kajian akademik.
2. Mendesak DPRD Kabupaten Tebo untuk merekomendasikan perkara PT TI, berdasarkan fakta laporan masyarakat, hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) dan aturan perundang - undangan yang berlaku di NKRI. Serta, menyampaikan kepada Presiden dan Kementerian terkait.
3. Mendesak DPRD Kabupaten Tebo agar melaporkan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh PT TI.
4. Menuntut DPRD dan Bupati Tebo untuk menghentikan seluruh operasional dan aktifitas PT TI.
5. Mendorong DPRD dan Pemkab Tebo segera merealisasikan hak - hak petani mitra dan masyarakat terdampak. Seperti pembuatan sertifikat gratis, bantuan rumah, serta bantuan pertanian lainnya. (Red_Bg)
