3 Unsur Forkopimda Bungo Batal di Suntik Vaksin Sinovac, Kenapa?

 


BupatI Bungo H Mashuri menunjukkan Bukti, Jika Telah Mengikuti Vaksin Sinovac

ARSYNEWS.id, BUNGO - Tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bungo menjadwalkan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Bungo, pada Sabtu pagi (07/02/2021) untuk melakukan penyuntikan vaksin sinovac yang di jemput dari Provinsi Jambi beberapa hari lalu. Namun nyatanya, tidak semua di unsur Forkopimda di suntik vaksin sinovac. Hal ini di benarkan tim gugus tugas Covid-19 Bungo dr Safaruddin Matondang.


Menurutnya, ada aturan dalam penyuntikan vaksin sinovac ini, diantaranya Forkopimda harus mengikuti skrining tes atau pengecekan kesehatan. Hasilnya, Wakil Bupati Bungo Safruddin Dwi Apriyanto tidak bisa di suntik karena tensinya tinggi yaitu 130/80. Kepala Kejaksaan Negeri Bungo Bimo tidak bisa di suntik vaksin, karena mempunyai riwayat penyakit gula dan terakhir Kapolres Bungo AKBP Mokhamad Lutfi pernah terpapar Covid 19.

"Ada Forkopimda di tunda penyuntikan, nanti akan di jadwalkan ulang kembali" Ungkapnya.

Sedangkan untuk Bupati Bungo H Mashuri lolos dalam skrining tes, dan di suntik vaksin bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), diantaranya Kepala Badan (Kaban) BPBD Tobroni Yusuf, Kadis Dinkes Bungo dr Safaruddin Matondang dan juga pihak lainnya.

Mashuri mengaku, pasca penyuntikan tidak mengalami gejala apa pun. Bahkan, ia beraktifitas seperti biasa. Ia berpesan kepada masyarakat Kabupaten Bungo, untuk tidak termakan hoax tentang vaksin sinovac yang di tunjuk pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 ini.

"Tidak merasa gejala apa-apa, entah kalo ke yang lain di suntik vaksin. Karena, setiap orang mungkin merasakan gejala berbeda-beda" pungkasnya.(Red_Arn)

Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar