Teknologi Masuk Penyebab Terjadi Pernikahan Dini


Peserta Sosialisasi Perkawinan Anak

ARSYNEWS.id, TEBO - Dinas sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Tebo menggelar sosialisasi perkawinan anak di ruang aula melati, pada Rabu (24/03/2021). Dalam kegiatan sosialisasi ini langsung di buka Bupati Tebo Sukandar dan di hadiri ibu TP PKK Kabupaten Tebo Saniatul Lativa, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tebo Armansyah Siregar dan perwakilan kemenag. Serta sejumlah kepala OPD dan masyarakat.

Bupati Tebo Sukandar mengaku, Kabupaten Tebo masuk urutan kedua di Provinsi Jambi sebagai daerah yang banyak kasus perkawinan anak atau pernikahan dini.

"Kabupaten Tebo di bawah Kabupaten Kerinci, jumlah kasus pernikahan anak kedua tertinggi" Ungkapnya.

Untuk itu, ia mengaku sosialisasi ini sangat penting agar bisa menekan angka perkawinan anak ini. Serta masyarakat yang hadir bisa mengetahui dampak jika anak di nikahkan sebelum waktunya.

"Anak yang akan di lahirkan cenderung prematur dan bisa saja stunting" tambahnya.

Sementara itu, salah satu pemateri ketua TP PKK Kabupaten Tebo Saniatul lativa mengatakan, ada beberapa faktor perkawinan anak terjadi mulai karena pendidikan, faktor lingkungan, keluarga hingga ke pengaruh teknologi.

Ia jelaskan, rasa ingin tahu anak sangat tinggi. Sedangkan saat ini zaman sudah canggih, sehingga anak sangat mudah mendapatkan informasi yang seharusnya belum pantas di ketahuinya.

"Orang tua harus mengawasi anaknya, jangan sampai gadgetnya memakai pin biasanya ada yang di sembunyikan" pungkasnya.

Aturan pemerintah terbaru, batas pernikahan anak berusia 19 tahun baik laki-laki maupun perempuan. (Red_Arn)



Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar