Ini Jawaban dari SPBU Lingkar, Terkait Pengeroyokkan 2 Wartawan

Manager SPBU 23.372.13 edi Kusnandar


ARSYNEWS.id, BUNGO - Pihak sarana penyalur bahan bakar umum (SPBU) 23.372.13 angkat bicara, terkait 2 wartawan di keroyok masyarakat dan di duga melibatkan petugas SPBU. 

Menurut manager SPBU Edi Kusnandar, awalnya ada 3 orang yang terdiri dari 2 wartawan dan 1 lembaga swadaya masyarakat (LSM) sedang berada di warung depan SPBU. 

"Mereka dari pagi berada disana dan sekitar pukul 9 saya duduk di warung bersama mereka hingga jam 12 siang, setelah itu saya pamit mau pulang ke rumah" Ungkapnya,  Senin (31/05/2021).

Namun, ia mengaku sekitar pukul 15.30 di telfon petugas SPBU jika ada keributan. Sesampainya disna, SPBU ramai di beberapa titik. Karena masyarakat mengeroyok wartawan dan LSM. Ia sempat mengamankan satu wartawan atas nama Yadi. Karena pengeroyokan terjadi dikawasan SPBU. 

"Saya amankanlah satu orang, sedangkan yang lainnya di keroyok di luar kawasan SPBU" tambahnya. 

Edi mengaku, sempat menanyakan awal permasalahan kepada petugas. Ternyata, wartawan atas nama taufik sempat mengenalkan diri dengan nada tinggi. 

"Kami dari Tv One, kami yang berkuasa disini" tuturnya. 

Lanjutnya, dari keterangan operator SPBU, 1 orang wartawan dan 1 LSM mengambil gambar truk yang akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) dengan memanjat truk, yang pertama sopir tidak marah.  Namun ketika mengambil foto pada truk kedua,  sopir marah hingga terjadi keributan. 

"Keributan terjadi antara masyarakat yang ingin isi BBM sama wartawan dan LSM, memang lokasi keributan berbeda-beda, kalau yadi masih dalam kawasan SPBU. Tapi Taufik di jalan aspal" tambahnya. 

Dikatakannya, ia sempat berusaha menyelamatkan 1 wartawan Yadi, karena berada di dalam SPBU. Sedangkan, petugas SPBU lainnya berusaha melerai pengeroyokkan lainnya. 

Sedangkan terkait adanya pelangsiran, ia mengaku tidak bisa memastikan, hanya saja, ia bisa memastikan petugas tidak ada mengisi BBM ke jerigen. 

"Petugas mengisi langsung ke tangki mobil. Namun ia tidak bisa memastikan ada pelangsir" tambahnya. 

Diakuinya, sebenarnya tidak ingin ada masalah hukum dengan wartawan. Karena,  wartawan merupakan rekan kerja. Namun, ia mengaku siap jika dimintai keterangan tentang hal ini.

"Polisi sudah datang dan meminta keterangan" Pungkasnya. (Red_Arn)

Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar