Ini Pengakuan dari Korban, Atas Kekerasan Petugas SPBU di Kabupaten Bungo


Korban Mendakapatkan Tindakan Medis di RSUD Hanafie Bungo


ARSYNEWS. Id,  BUNGO - 2 orang wartawan yang menjadi korban kekerasan saat peliputan di sarana penyalur bahan bakar umum (SPBU), tepatnya jalan lingkar, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi yaitu Taufik dan Yadi telah melaporkan ke pihak Polres Bungo. Pelaporan dilakukan pada Sabtu malam (29/05/2021).

Taufik menceritakan,  awalnya menunggu hujan reda di warung, tepatnya didepan SPBU jalan lingkar,  ketika masuk waktu sholat, ia langsung sholat magrib di mushola SPBU itu. 

"Sudah Sholat,  nampak mobil truk mau isi minyak tapi tangki mobil sudah di modifikasi" Ungkapnya. 

Lanjutnya,  awalnya ia memperkenalkan diri kepada sopir truk tersebut dan sopir mengizinkan,  dan sopir mengaku minyak yang diisi bukan untuknya. Sedangkan, Yadi langsung mengambil gambar tangki modifikasi.

Setelah wawancara dengan sopir selesai,  tiba-tiba ada petugas SPBU mendekatinya dan meminta memori handycam.  Ia pun memberikannya,  sedangkan Yadi sudah di datangi sejumlah orang tidak di kenal dan terjadi pemukulan.

Petugas yang mengambil kartu memori handycam kembali mendekatinya dan meminta HP. karena mereka mengira, ia mengambil video ketika Yadi dipukul rekannya. Karena mempertahankan HP dan Handycam,  ia juga di pukulin oleh petugas SPBU bersama orang yang memakai pakaian bebas. Bahkan, kepalanya mengalami benturan ke tiang listrik. 

Ia meminta kepada aparat yang berwajib untuk melakukan pengusutan dan menangkap pelaku kekerasan terhadapnya dan rekannya Yadi.  (Red_Arn)



Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar