 |
| Foto Aplikasi Sipuja |
ARSYNEWS.id, TEBO - Dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) Tebo terpaksa menutup aplikasi sistem pelayanan ujung jari anda (Sipuja), setelah instruksi dari kementrian dalam negeri (Kemendagri) RI melalui Dirjen Dukcapil. Hal ini disampaikan Kadis Dukcapil Tebo Supriyanto.
Dikatakannya, penutupan aplikasi baru dilakukan awal bulan Juni, sedangkan aplikasi baru uji coba sejak bulan Februari dan sudah 500 handphone yang mendownloadnya.
"Sekitar 5 hingga 10 Hp yang melakukan pengajuan melalui aplikasi sipuja perharinya" Ungkap Supriyanto, Senin (07/06/2021).
Ia jelaskan, kekhawatiran dari Dirjen Dukcapil jika aplikasi yang dibuat selain dari Kemendagri RI, akan masuk virus sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) server resmi dari kementrian. Bukan hanya itu, mereka khawatir akan terjadi kebocoran data.
"Mereka juga khawatir akan terjadi pencurian data masyarakat. Karena, sipuja tidak menggunakan kabel VPN" tambahnya.
Diakui Supriyanto, disaat masa pandemi ini tentu aplikasi ini sangat membantu Dukcapil dalam melayani masyarakat yang akan mengurus dokumen negara. Karena tidak berkontak langsung dengan masyarakat. Meskipun, aplikasi ini dilarang pelayanan ke masyarakat tetap berjalan maksimal. Karena menggunakan aplikasi whatsapp. (Red_Arn)
Posting Komentar