 |
| Foto Kepala BKPSDM Tebo Haryadi |
ARSYNEWS.id, TEBO - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo melalui Badan kepegawaian sumber daya manusia (BKPSDM) Tebo menyurati kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan RB) yang menyatakan tidak bisa melaksanakan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tebo tahun 2021.
Kepala BKPSDM tebo Haryadi mengaku, sebelumnya telah berkonsultasi kepada badan kepegawaian negara (BKN), yang ternyata surat keputusan (SK) Kemenpan RB berbunyi penerimaan CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) tenaga pendidik.
"Kita tidak bisa melaksanakan salah satu saja. Karena SK ini sepaket" Ungkapnya, Kamis (17/06/2021).
Ia jelaskan, awalnya pemerintah pusat menegaskan pembiayaan perekrutan P3K guru menggunkan dana APBN hingga ke gaji mereka, namun beberapa hari lalu menyatakan jika dibiayai oleh APBD.
Untuk itu, Pemkab Tebo tidak sanggup. Pasalnya, selain tahun lalu tidak dianggarkan. Dana yang dibutuhkan untuk perekrutan dan gaji pegawai P3K membebankan APBD hingga 80 persen.
Sementara itu, Pemkab Tebo mendapatkan kuota 100 formasi. Sedangkan untuk P3K sekitar 1.400 lebih tenaga pendidik dari pengajuan 1.500. (Red_Arn)
Posting Komentar