Ini Alasan Management RS STS Tebo, Persentase Pembangunan Gedung Pelayanan dan Gedung PCR Masih Rendah

Direktur Utama Rumah Sakit Sultan Taha Saipuddin Tebo, dr Oktavieni. (Foto : Istimewa)

ARSYNEWS.id, TEBO - Management Rumah Sakit Umum (RSU) Sultan Taha Saipuddin (STS) Tebo mengaku saat ini pembangunan gedung pelayanan 3 lantai dan gedung PCR baru sampai 45 persen, dan pihak management telah meminta tim percepatan pembangunan untuk mengejar target pembangunan.

Direktur Utama (Dirut) RS STS Tebo dr Oktavieni mengaku, tim percepatan mentargetkan awal bulan Desember pembangunan sudah sampai 70 persen.

"Karena pengerjaan fisik, infrastruktur, maupun pengadaan pabrikan bisa diangka 70 persen," ungkapnya, Kamis (25/11/2021).

Diakuinya, keterlambatan pembangunan gedung pelayanan 3 lantai dan gedung PCR ini disebabkan, keterlambatan kontrak yang dilakukan pada akhir bulan Mei dan juga adanya peningkatan kasus Covid-19 sehingga pemerintah pusat menaikkan level PPKM.

Padahal, rata-rata pekerja yang membuat pondasi berasal di luar pulau Sumatera. Ketika itu pekerjaan baru mau dikerjakan awal bulan Juni usai tanda tangan kontrak.

Sebelumnya, Bupati Tebo Sukandar mengaku pesimis pembangunan yang di danai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 36 Miliyar untuk membangun gedung pelayanan dan gedung PCR akan selesai tepat waktu. Bahkan ia meminta kepada Dirut RS STS Tebo menyiapkan berita acara.

"Kita akan meminta Dirut siapkan berita acara, jika pembangunan ini tidak selesai hingga akhir tahun. Untuk menjadi alasan kepada BPK RI Perwakilan Jambi dan BPKP," pungkasnya. (Red_Arn)

Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar