ARSYNEWS.id, TEBO - Pedagang pasar dadakan atau yang lebih dikenal pasar bedug di Kelurahan Muara Tebo, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo sudah mulai mendirikan tempat berjualannya secara mandiri di Lapangan Merdeka.
Salah satu pedagang Manan mengaku, pihak Kelurahaan Muara Tebo sudah mengundang seluruh pedagang yang akan berjualan di pasar bedug, untuk mengetahui jumlah pedagang yang akan berjualan dan juga mekanisme berjualan di Ramadhan 1443 Hijriah.
"Kita menyepakati tempat berjualan dibangun sendiri oleh pedagang, namun pedagang tetap dikenakan biaya retribusi kebersihan," ungkapnya, Jum'at (01/04/2022).
Diakuinya, jika tempat berjualan dibangun pemerintah dan pedagang diminta menyewa lapak, tentu akan memberatkan pedagang. Pasalnya, berkaca pada tahun-tahun sebelumnya pendapatan selama berjualan di pasar bedug tidak begitu banyak. Sehingga, pedagang memprediksi tahun ini akan sama seperti tahun sebelumnya karena masih pandemi Covid-19.
Sementara itu, Lurah Muara Tebo Mawardi mengaku, Pemerintah Kelurahaan hanya memfasilitasi tempat cuci tangan dan juga perlengkapan untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) saja. Sedangkan, jika di total pedagang pasar bedug yang terdata mencapai 103 pedagang. Namun, diyakini tidak semuanya akan memanfaatkan pasar bedug menjadi lokasi berjualan.
"Ada pedagang yang berjualan di luar kawasan pasar bedug, seperti di trotoar-trotoar," pungkasnya. (Red_Arn)
Posting Komentar