ARSYNEWS.id, TEBO - Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tebo tahun 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tebo telah mengajukan anggaran ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo. Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Tebo Parida Husni.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pengajuan anggaran disampaikan, untuk masuk dalam pembahasan APBD Tahun 2023 mendatang. Pasalnya, pada awal tahun 2023 tahapan Pilkada sudah mulai masuk. Sedangkan, pada bulan Juni 2022 tahapan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Kita mengajukan sebesar Rp 15.369.462.000, ketika Bapak Bupati Sukandar dan Wakilnya Syahla Arfan," ungkapnya, Senin (30/05/2022).
Dari pengajuan tersebut, anggaran honorarium ad hock paling besar, yaitu Rp 2 miliyar lebih. Ia mengaku, pengajuan honorarium mengacu dari Bawaslu RI. Dimana, honorarium setiap tingkatan diambil dari nominal tertinggi.
"Ketua Panwascam Rp 2,2 juta sedangkan anggota Rp 1,9 juta. Untuk 1 tahun, PPL Rp ketua Rp 1,1 juta, untuk 8 bulan dan pengawas tingkat TPS Rp 650.000 untuk 1 bulan," tambahnya.
Ia mengatakan, anggaran yang disampaikan belum termasuk, jika tahapan dilaksanakan secara Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. (Red_Arn)
Posting Komentar