Foto : Kadis Dinkes Tebo dr Riana Elizabeth Membagikan Masker (Dokumentasi)
ARSYNEWS.id, TEBO - Peringkat capaian vaksin Covid-19 di Kabupaten Tebo turun, dari peringkat kedua dibawah Kota Jambi, saat ini menduduki peringkat ketiga. Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas (Kadis) Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Riana Elizabeth.
Menurutnya, menurunnya peringkat tidak terlepas dari rendahnya capaian penyuntikan vaksin. Data dari Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, capaian vaksin dosis pertama 89%, dosis kedua 74% dan dosis ketiga 23,07%.
Rendahnya capaian vaksin ketiga ini, bukan karena tim Satgas Covid-19 sudah tidak menyuntik. Melainkan, masyarakat sudah beranggapan Covid-19 telah terkendali. Ada juga yang beranggapan sudah 3 kali suntik vaksin, namun tetap kena Covid-19 juga. Bahkan, cukup dua kali saja di suntik vaksin.
"Kita sudah berupaya mengajak masyarakat untuk disuntik vaksin, seperti mengadakan dorprize kepada masyarakat yang mau di suntik diberikan minyak goreng," kata dr Riana Elizabeth. Senin (25/07/2022) di kantornya.
Ia menegaskan, Tim Satgas Covid-19 khususnya Tenaga Kesehatan (Nakes), Polri dan TNI semangat dan terus berupaya melakukan penyuntikan, dengan mendirikan gerai bahkan sampai mendatangi masyarakat yang belum disuntik. Hanya saja, masyarakat sudah tidak begitu peduli dengan kesehatan. Khsusnya Covid-19, sehingga enggan untuk di suntik.
Ia mengaku, memang kasus Covid-19 di Kabupaten Tebo nol. Dibuktikan dengan kosongnya tempat tidur di Rumah Sakit (RS) Sulthan Thaha Saipuddin (STS) Tebo dan juga di Rumah Susun Sewa (Rusunawa). Namun, masyarakat jangan lengah karena Pemerintah pusat memprediksi, akan terjadi peningkatan seperti di Jakarta yang sudah mulai terjadi.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar mau di vaksin, guna mengantisipasi terpaparnya Covid-19. Serta meminta agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). (Red_Arn)
Posting Komentar