PJ Tebo Aspan Kritik PT THC BUMD Tebo, Dirut PT BUMD Minta Support Pemkab Tebo

 

Foto : Dokumentasi

ARSYNEWS.id, TEBO - Menindaklanjuti saran yang disampaikan DPRD Tebo, ketika Rapat Paripurna mendengarkan pandangan fraksi beberapa bulan lalu.

Penjabat Bupati Tebo Aspan meminta kepada PT Tebo Hutama Cipta (THC), untuk membenahi management dan menekan biaya operasional serta memaksimalkan pendapatan.

Menurutnya, sejumlah usaha yang ada di PT THC BUMD Tebo, hasilnya tidak begitu signifikan. Bahkan, biaya operasionalnya lebih tinggi dibandingkan pendapatan yang diterima.

"Kita tanya, contoh biaya operasional Rp 700 juta sedangkan pendapatan Rp 300 juta. Artinya lebih besar biaya operasional dibandingkan pendapatan yang diterima. Ini sama seperti besar pasak daripada tiang," ujarnya, Kamis (04/08/2022).

"Jika hanya mengandalkan bagi hasil dari PT
Tebo Multi Agro (TMA). Sekitar Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar. Itu memang tangan besinya pemerintah. Tanpa PT THC BUMD Tebo bekerja pun hasilnya tidak akan berubah," tambahnya.

Untuk itu, ia memberikan waktu 2 bulan kedepan membenahi management PT THC BUMD Tebo serta kembali memaparkan didepannya tentang rencana kedepannya. Ia menyarankan, agar efesienkan jumlah karyawan dan usaha yang membutuhkan modal yang besar.

Sementara Direktur Utama (Dirut) PT THC BUMD Tebo, Bambang Wijokongko mengatakan, pada dasarnya perusahaan yang dipimpinnya akan mengikuti masukkan dan saran dari PJ Bupati Tebo Aspan.

Hanya saja, PT THC BUMD Tebo akan memilah saran yang singkron dengan aturan. Khawatirnya, akan menimbulkan masalah nantinya.

"Jumlah karyawan PT THC hanya berjumlah 13 orang, serta 5 usaha. Sedangkan menurutnya ada 2 usaha yang membutuhkan biaya operasional yang lebih besar dari pendapatan," jelasnya.

Lebih lanjut, Bambang Wijokongko menjelaskan,  PT THC BUMD akan mempersiapkan paparan untuk 2 bulan kedepan di hadapan PJ Bupati Tebo Aspan.

Menurutnya, ada satu peluang yang harus dimaksimalkan tentang hasil gas dan minyak bumi yang bisa dimaksimalkan pendapatan per bulannya Rp 5 hingga Rp 10 juta.

"Ada aturan pemberian fee kepada BUMD kepada perusahaan yang mengambil hasil minyak dan gas bumi. Hal ini akan kita maksimalkan, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD)" cetusnya.

Bukan hanya itu, PT THC BUMD meminta kepada Pemkab Tebo untuk memberi support dan dukungan terhadap kerja sama antara BUMD dengan pihak perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Tebo.(Red_Arn)

Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar