ARSYNEWS.id, TEBO - Demi mengantisipasi kembali berulahnya Dokter spesialis yang bekerja di Rumah Sakit (RS) Sultan Thaha Saipuddin (STS) Tebo, Penjabat Bupati Tebo Aspan melakukan upaya kerja sama dengan Universitas Andalas (UNAND).
Penjabat Bupati Aspan mengaku, mendapat sambutan yang baik dari pihak universitas. Menurutnya ada 2 agenda kedatangannya ke UNAND.
Pertama, jangka pendek mahasiswa yang lulus diminta untuk bekerja terlebih dahulu di RS STS Tebo dengan jaminan ijazahnya akan di tahan pihak kampus.
Kedua, jangka panjangnya Pemkab berkeinginan jika putra-putri terbaik kabupaten Tebo bisa belajar disana. Setelah itu, mereka bisa mengabdikan ilmu mereka di RS STS Tebo.
Ia mengaku, fasilitas yang diterima oleh Dokter spesialis tidak sedikit. Seperti rumah dinas, kendaraan dinas, TPP. Bahkan Dokter spesialis juga menerima BPJS Kesehatan.
"Dokter spesialis anak yang paling banyak pasien, sekali pencairan BPJS mencapai Rp 20 juta," ujarnya, Jum'at (02/09/2022).
Ia menegaskan, Pemkab Tebo cukup gerah dengan tindakan yang dilakukan oleh Dokter spesialis. Seolah-olah, harga diri Pemda di injak-injak.
"Mereka telah ketar-ketir mendengar Pemkab menjalin kerja sama dengan UNAND," pungkasnya. (Red_Arn)
Posting Komentar