Foto : Screenshot Warga Hendak Tangkap Kerbau
ARSYNEWS.id, TEBO - Kejadian tidak biasa yang menimpa ternak di Kecamatan Tebo Tengah, akan dilaporkan Penjabat Bupati Tebo Aspan ke Pemerintah Provinsi Jambi.
Menurutnya, penyakit ngorok atau istilah dari Kementerian Pertanian (Kemntan) tagere, merupakan penyakit lama dan biasa terjadi kepada ternak. Hanya saja, untuk kasusnya dalam seminggu terakhir cukup signifikan.
"Kita akan lapor ke bapak Gubernur tentang hal ini, mudah-mudahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi ada solusi atas permasalahan yang dihadapi," ungkapnya, Sabtu (22/10/2022).
Diakuinya, memang pola beternak yang ada di Kecamatan Tebo Tengah ini berbeda dengan peternak yang ada di Kecamatan Rimbo Bujang. Karena di Tebo Tengah ternak di lepas liarkan, sedangkan di Rimbo Bujang dikandangkan.
Untuk itu, ia meminta sesuai dengan saran menteri hewan tadi. Agar pemilik ternak mengandangkan ternaknya, jangan ada lagi yang di lepas liarkan lagi.
Bukan hanya untuk Kecamatan Tebo Tengah, Pemkab Tebo akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Tebo, agar ternak dikandangkan. (Red_Arn)
Posting Komentar