ARSYNEWS.id, TEBO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo mengundang perwakilan Asosiasi Sopir truk Batubara Tebo Ilir - Tengah Ilir, ke pendopo Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Tebo membicarakan terkait tuntutan mereka yang akan melakukan Unjuk Rasa (Unras) pada senin 03 April 2023 mendatang.
Selain mengundang perwakilan dari Asosisasi sopir truk Batubara Tebo Ilir - Tengah Ilir, Pemkab Tebo juga mengundang Kapolres Tebo yang diwakili Kasat Intelkam dan anggota Sat Lantas Polres Tebo.
Perwakilan Asosiasi Sopir truk Batubara Tebo Ilir - Tengah Ilir, Amir Alamsyah mengatakan, telah memberitahu kepada Polres Tebo, jika akan melalukan Unras di Pemkab Tebo pada senin mendatang dengan massa sekitar 500 orang.
Sedangkan, tuntutan yang akan disampaikan, menuntut keadilan terhadap Komisi V DPR RI yang meminta kendaraan Batubara dilarang melintas di Jalan Nasional yang ada di Provinsi Jambi. Namun nyatanya, masih ada kendaraan jenis tronton tetap melintas di Jalan Nasional dengan tujuan Tebo - Sumbar.
"Kami berupaya agar dilibatkan dalam mengangkut Batubara ke Sumbar, namun pihak perusahaan tambang menolak dengan alasan yang tidak masuk akal," tegasnya, Jum'at (31/03/2023).
Untuk itu, ia menegaskan jika sopir truk Batubara pribumi tidak diperbolehkan melintas di Jalan Nasional, seharusnya sopir dari luar Kabupaten Tebo, apalagi dari Provinsi Jambi juga dilarang melintas.
Sementara itu, rapat yang dipimpin Penjabat Bupati Tebo Aspan meminta, kepada Asosiasi sopir truk Batubara Tebo Ilir - Tengah Ilir untuk menahan diri hingga senin mendatang. Pemkab Tebo akan berupaya memfasilitasi, keinginan sopir truk Batubara lokal bisa bekerja seperti layaknya sopir truk tronton.
"Kita akan panggil pengusaha Izin Usaha Pertambangan (IUP) agar mengakomodir sopir truk Batubara lokal," pungkasnya dalam mediasi. (Red_Arn)
Posting Komentar