ARSYNEWS.id, TEBO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo, memfasilitasi polemik antara Pemerintah Desa Sungai Rambai dan Pemerintah Kecamatan Tebo Ulu. Terkait belum keluarnya rekomendasi pelantikan dari Pemerintah Kecamatan Tebo Ulu, atas penjaringan dan penyaringan yang dilakukan oleh panitia.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) langsung dipimpin Ketua DPRD Tebo Mazlan didampingi Waka I DPRD Tebo Aivandri, dan ketua komisi I Karno dan anggota komisi I lainnya. Serta dihadiri oleh pihak terkait lainnya, seperti panitia penjaringan dan penyaringan, perguruan tinggi yang melaksanakan tes tertulis dalam hal ini Institut Agama Islam (IAI) Tebo.
Dalam RDP ini, DPRD Tebo memberikan kesempatan kepada panitia dan Pemdes Sungai Rambai, untuk menceritakan kronologis penjaringan dan penyaringan perangkat desa. Serta meminta kepada pihak IAI, untuk menjelaskan proses tes yang diberikan kepada calon perangkat Desa.
Setelah mendengarkan seluruh pihak terkait, DPRD Tebo meminta kepada Pemerintah Kecamatan Tebo Ulu untuk mengeluarkan rekomendasi. Karena tahapan yang dilakukan panitia dan Pemdes Sungai Rambai telah dilakukan.
"Kita minta kepada Camat keluarkan rekomendasi pelantikan kepada Pemdes Sungai Rambai, terhitung hari ini hingga sepekan ke depan," ungkapnya, Kamis (31/08/2023).
Hasil penjaringan dan penyaringan sendiri, menetapkan Kadus Dusun Lamo Ade Kurniawan, Kadus Rimbun Sari Candra Wijaya dan Kasi Kesejahteraan Bagus Pranuwijaya.
Menurutnya, ke depan tes tertulis dan komputer harus diserahkan kepada lembaga yang kompeten. Seperti perguruan tinggi, agar perangkat desa terpilih bisa membantu kinerja Kadesnya. (Red_Arn)
Posting Komentar