ARSYNEWS.id, TEBO - Seorang Duda Muda berinisial D (20 tahun) ditangkap tim Sultan Polres Tebo, di salah satu Desa, di Kecamatan Tebo Ulu. Setelah korbannya berinisial MY (15 tahun), mengaku telah disetubuhi berulang kali.
Kanit PPA Satreskrim Polres Tebo Aiptu Adi Kurniawan mengatakan, tidak ada perlawanan dari pelaku saat tim sultan menangkapnya. Bahkan, pelaku mengakui perbuatannya terhadap korban.
Awalnya korban dan pelaku janjian dengan pelaku, bahkan korban pamitan ke orang tuanya dan orang tua berpesan agar jangan lama-lama
"MY datang memenuhi ajakan pelaku di salah satu cafe di Kecamatan Tebo Ulu, dan pelaku membawa korban ke rumah neneknya hingga menginap," ungkapnya, Jum'at (29/03/2024).
Namun, selang beberapa jam anaknya tidak pulang. Orang tua korban mencari anaknya, bahkan sampai ke rumah nenek pelaku namun tidak menemukan anaknya.
"Pelaku juga minta korban untuk tidak keluar saat ayahnya datang dan handphone tidak bisa di hubungi," tambahnya.
Setelah sehari semalam, barulah besok paginya korban mengirimkan pesan kepada ayahnya. Untuk menjemput di rumah nenek yang didatanginya.
"Korban menceritakan kepada ayahnya, tentang perlakuan yang diterimanya, dan ayahnya langsung melapor ke Polres Tebo," terangnya.
Selain korban MY, ada korban lain berinisial NY (13 tahun) yang mengaku menjadi korban dari kebejatan pelaku, ternyata NY merupakan tetangga pelaku sendiri.
Sementara itu, pelaku D mengakui semua perbuatannya, dan mengaku jika kedua korban merupakan pacarnya. Bahkan aksi bejatnya dilakukan di rumah neneknya dan semak-semak.
"Setubuhi korban MY sebanyak 4 kali dan korban NY 7 kali," akunya.
Sedangkan pasal yang diterapkan Satreskrim Polres Tebo kepada pelaku, pasal 81 ayat 1 dan 2 junto pasal 76D dan pasal 82 ayat 2 junto pasal 76D tentang Undang-undang (UU) perlindungan anak ancaman maksimal 12 tahun penjara. (Red_Arn)
Posting Komentar