1 Orang Hilang dan 3 Lainnya Selamat, Usai Perahu Motor Tabrak Batang Kayu
Foto : Gambaran Pencarian Orang Hilang di Pelepat Ilir
ARSYNEWS.id, BUNGO – Tim SAR Gabungan melakukan pencarian intensif terhadap seorang pria bernama Sodikin, warga Dusun Maju Jaya, yang dilaporkan hilang setelah perahu motor yang ditumpanginya menabrak batang kayu dan karam di Sungai Batang Pelepat, Dusun Koto Jayo, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo,
Dari laporan yang diterima, saat korban bersama tiga rekannya yaitu. Tulus, Ismail, dan Bujang hendak menyeberang sungai menggunakan perahu. Di tengah perjalanan, perahu mereka menabrak batang kayu yang hanyut atau terendam, mengakibatkan perahu motor karam dan seketika tenggelam.
Dalam insiden tersebut, tiga orang penumpang berhasil menyelamatkan diri ke tepian, namun Sodikin terseret arus dan dinyatakan hilang. Pihak berwenang menerima laporan resmi dari Kapolsek Pelepat Ilir AKP Winarno, pada Rabu (31/12/2025) pukul 09.16 WIB.
Tim POS SAR Bungo Merespons laporan tersebut dan segera mengerahkan Search and Rescue Unit (SRU) pada pukul 09.36 WIB. Tim tiba di lokasi kejadian pada pukul 10.15 WIB untuk memulai penyisiran di sekitar titik koordinat 1°37′24.5"S−102°10 ′46.3"E.
"Kami telah memberangkatkan satu tim Rescue berkekuatan enam personel dari Pos SAR Bungo untuk melakukan operasi pencarian awal," ungkap Kepala Kantor SAR Jambi adah sudarsa.
Unsur dan Peralatan yang Dikerahkan Operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur gabungan guna mempercepat proses evakuasi, di antaranya:
Pos SAR Bungo: 6 Personel
BPBD Bungo: 4 Personel
Polsek Pelepat ilir: 3 Personel
Aparat TNI (Babinsa) dan
Masyarakat Setempat
Tim dilengkapi dengan berbagai Alut (Alat Utama) dan Palsar (Peralatan SAR), termasuk:
Unit kendaraan
- Rescue Car Double Cabin.
- Rubber Boat (Perahu Karet) untuk penyisiran sungai.
- Peralatan komunikasi dan navigasi.
- Drone untuk pemantauan visual dari udara guna menjangkau area yang sulit diakses melalui jalur air.
Kondisi di Lapangan Berdasarkan laporan terkini, kondisi cuaca di lokasi kejadian terpantau berawan. Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan penyisiran meski tantangan arus sungai cukup deras dan debit air meningkat menjadi perhatian utama dalam proses pencarian. (Red_Bg)
