Polres Bungo Bantah Pelaku Penipuan Oknum Polisi

Baca Juga:

Foto Istimewa

ARSYNEWS.id, BUNGO - Polres Bungo membantah pelaku penipuan yang terekam kamera CCTV dengan modus meminjam sepeda motor korban untuk mengambil uang, merupakan anggota kepolisian. Hal ini di sampaikan Kanit Pidum Polres Bungo Ipda Erwin Simatupang.

Menurutnya, belum bisa di pastikan pelaku anggota kepolisian atau tidak. Sedangkan jika melihat dari atribut yang di pakai, Satpam saat ini atributnya hampir mirip dengan kepolisian.

Namun, laporan yang di terima saat ini sedang dalam penyelidikan. Untuk rumah yang di tunjuk pelaku sendiri, tidak ada hubungannya dengan kasus ini. Karena pemilik rumah tidak mengenal pelaku.

"Pemilik rumah bukan komplotan pelaku, karena pemilik rumah tidak mengenalnya" Ungkapnya Selasa (20/04/2021). 

Sebelumnya, korban kiki mengaku, telah di tipu laki-laki berpakian seperti atribut kepolisian dengan meminjam sepeda motornya jenis matic.

Ia mengaku, awalnya pelaku memesan nasi 50 bungkus di rumah makannya. Namun, pelaku tidak langsung membayar dengan alasan akan membayar ketika mengambilnya untuk berbuka. Korban dan pelaku sempat saling menyimpan nomor ponsel agar mudah berkomunikasi.

Tidak lama pelaku pergi, pelaku menelfon korban dan meminta korban menjemput uangnya, sesampainya di tempat tersebut. Pelaku berkilah, jika uangnya dengan istrinya yang sedang menunggu di rumah.

Sehingga, pelaku mengajak korban ke rumah dengan menggunakan sepeda motor korban. Karena pelaku tidak membawa sepeda motor saat bertemu korban. Korban yang tidak menaruh curiga ikut dengan pelaku dan berhenti di salah satu rumah yang di klaim pelaku miliknya.

Namun pelaku tidak langsung masuk kerumah, melainkan menelfon. Pelaku pun, beralasan dengan korban jika istrinya keluar sebentar. Sehingga pelaku akan menyusul dan meminjam motor korban, korban pun memberikan motornya kepada pelaku.

Selang 2 jam, korban baru sadar pelaku menipunya karena tidak juga kunjung kembali. Sedangkan, rumah yang di tunjukknya merupakan rumah pensiunan polisi. Ia pun tidak mengenal pelaku yang di maksud oleh korban. (Red_Arn)