 |
| Foto Latihan Paskibraka di Kabupaten Tebo |
ARSYNEWS.id, TEBO - Meskipun berada di zona merah, dinas pemuda olahraga (Dispora) Tebo tetap melakukan pelatihan kepada calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2020 lalu. Pasalnya, Pemkab Tebo tetap akan melaksanakan pengibaran pada tahun ini.
Kadis Dispora Tebo Mardiansyah mengatakan, calon Paskibraka yang akan tampil pada tahun ini. Merupakan seleksi tahun sebelumnya, karena pada tahun lalu mereka tidak jadi tampil penuh akibat Pemkab Tebo membatasi jumlah peserta Paskibraka.
Lanjutnya, untuk itu tahun ini mereka yang lolos seleksi tahun lalu dipanggil kembali untuk mengikuti pelatihan jelang hari Kemerdekaan RI. Namun, dari 30 peserta yang lolos seleksi lalu. 6 orang mengundurkan diri.
"6 orang mengundurkan diri beralasan, ada yang melanjutkan ke luar Kabupaten Tebo dan ada juga yang sedang mengikuti tes TNI/Polri. Serta 1 orang meninggal dunia" Ungkapnya, Jum'at (06/08/2021).
Diakuinya, pelaksanaan latihan tetap menerapkan Prokes, dimana peserta dan pelatih memakai masker dan juga ambulance selalu siaga di lokasi latihan.
Sedangkan, pada tahun ini pemusatan latihan dilakukan di stadion sepak bola berbeda dengan tahun lalu yang dipusatkan di asrama Konpi Senapan C.
"Karena di asrama banyak anak-anak dan istri tentara sehingga dikhawatirkan mereka terganggu jika latihan disana. Sedangkan tahun lalu, banyak asrama yang kosong karena anggota sedang bertugas" Akunya.
Mereka yang berlatih di stadion sepak bola, mereka juga akan dikarantina di sana. Karena banyak ruangan atlit yang kosong dan mereka bisa menempatinya.
Lanjut adik dari Wabup Tebo Syahlan Arfan, optimis pelaksanaan tahun ini akan sukses. Pasalnya, mereka dilatih oleh anggota TNI dan juga alumni Paskibraka yang terdahulu. Selain itu juga, mereka yang terpilih ini, telah mempunyai dasar baris berbaris. Karena disekolah mengikuti ekstrakulikuler (Eskul) Paskibraka. (Red_Arn)
Posting Komentar