Foto : Pemeriksaan Kartu Vaksin Covid-19 di Depan Pintu Gerbang Komplek Perkantoran Bupati Tebo. (Sumber Foto : Sopian)
ARSYNEWS.id, TEBO - Masih rendahnya target pencapaian masyarakat yang belum di vaksin di Kecamatan Tebo Tengah, membuat tim gugus tugas Kecamatan Tebo Tengah melakukan strategi jemput bola ke tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, dari target masyarakat yang harus di vaksin 31 ribu jiwa, saat ini baru 13 ribu jiwa saja yang sudah di vaksin.
Kepala Puskesmas (Kapus) Tebo Tengah Leni Marlina mengatakan, salah satu hambatan yang dihadapi tim gugus tugas kecamatan Tebo Tengah. Masyarakat masih termakan dengan berita bohong atau Hoax.
"Hoax tentang vaksin berbahaya dan bisa menyebabkan ini dan itu, membuat masyarakat takut dan tidak mau di vaksin," ungkap Dokter yang selalu berpakaian modis ini. Pada Jum'at (05/11/2021).
Setelah dilakukan sosialisasi dan pengertian, akhirnya mereka mengerti dan mau untuk di suntik vaksin. Selain itu, ada juga ditemukan masyarakat yang takut dengan jarum suntik. Sehingga, tidak mau dilakukan vaksinasi Covid-19.
Sedangkan, untuk tim vaksinator sendiri. Puskesmas Tebo Tengah siap, jika setiap Desa mengadakan acara untuk menggenjot masyarakat yang belum di vaksin untuk mengadakan acara agar mau di vaksin. Pasalnya, mereka mempunyai anggaran 8 persen dari Dana Desa (DD) sehingga hal ini bisa membantu capaian target vaksinasi di Kecamatan Tebo Tengah. (Red_Arn)
Posting Komentar