ARSYNEWS.id, TEBO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo menggelar apel pasukan siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang dilaksanakan di eks lapangan MTQ pada Selasa (28/06/2022). Apel langsung di pimpin Komandan Kodim 0416 Bute Letkol Infantri Arianto Maskare Subagio yang bertugas sebagai Inspektur Upacara (Irup) sekaligus komandan Satgas Karhutla Tebo.
Apel pasukan siaga Karhutla sendiri dihadiri oleh Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega, Kajari Tebo yang diwakili Kasi Intel Kejari Tebo Ari Chandra, Komandan Daops Sumatera XII/ Muara Tebo Kuswara dan juga instansi terkait lainnya.
Dandim 0416 Bute Letkol Inf Arianto Maskare Subagio mengatakan, status siaga akan berlangsung hingga akhir tahun 2022. Namun, bisa saja status dicabut melihat situasi dan kondisi (Sikon) cuaca yang terkadang hujan di Kabupaten Tebo.
"Status siaga ini akan berlangsung hingga akhir tahun, namun bisa saja berubah jika cuaca di Tebo lebih sering hujan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo Sulaiman mengatakan, landasan penetapan siaga ini, pertama keputusan Presiden Joko Widodo, keputusan Gubernur Jambi yang menetapkan Provinsi darurat siaga Karhutka ditambah surat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
Data dari BPBD Tebo, ada 48 titik hotspot terhitung dari bulan Januari hingga bulan Juni ini, sedangkan Kecamatan yang berpotensi rawan Karhutla Kecamatan VII Koto dan Kecamatan Sumay. Untuk perusahaan senidiri, lahan konsensi Alam Bukit Tiga Puluh yang perusahaan yang palingsering terbakar.
"Lahan ABT setiap tahun terbakar, sedangkan Kecamatan ada 2 yaitu Kecamatan VII Koto dan Kecamatan Sumay," pungkasnya. (Red_Arn)
Posting Komentar