ARSYNEWS.id, TEBO - Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tebo telah melakukan penghitungan untuk biaya calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), jika perekrutan pada tahun 2022 terealisasi.
Kepala Bakeuda Tebo Nazar Efendi mengaku, telah mendapatkan informasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo mengajukan 150 kuota PPPK ke Pemerintah Pusat. Sehingga telah dilakukan penghitungan, kebutuhan untuk gaji dan tunjangan PPPK.
"Kita telah hitung, kebutuhan hampir Rp 2,5 miliar untuk gaji dan tunjangan," ujarnya, Rabu (20/07/2022).
Ia jelaskan, kebutuhan Rp 2,5 miliar hanya untuk 3 bulan di akhir tahun 2022. Kebutuhan itu, akan dimasukkan ke dalam APBD Perubahan tahun 2022. Sedangkan untuk tahun 2023 mendatang, masih menunggu informasi dari Pemerintah Pusat.
"PPPK tamatan SMA, haknya sama seperti PNS golongan 2. Baik gaji maupun tunjangannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemkab Tebo telah diberikan batas waktu pengajuan sampai 3 Juli 2022. Menurut Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tebo, setelah mengadakan rapat bersama dengan instansi lainnya, Kabupaten Tebo hanya mampu melakukan perekrutan 150 orang saja. Dari jumlah tenaga honorer 3 ribu lebih. (Red_Arn)
Posting Komentar