ARSYNEWS.id, TEBO - Tingginya intensitas hujan hingga meluapnya sungai Belangkai, membuat puluhan rumah di Desa Tuo Sumay tergenang air. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 cm hingga 1,5 meter.
Kades Tuo Sumay Azri mengatakan, hujan yang melanda pada Sabtu dini hari (29/04/2023) dengan intensitas tinggi, membuat air dengan cepat menggenangi jalan dan rumah warga.
Sedangkan, pemandangan ini sudah hal biasa jika hujan dan sungai Belangkai meluap. Namun, kali ini cukup besar dibandingkan yang sudah-sudah.
"Muaro Sungai Belangkai ini ke Desa Puntikalo," ungkapnya, Sabtu (29/04/2023).
Salah seorang korban banjir, Ramzi mengaku air dengan cepat masuk ke rumahnya pada subuh, sedangkan ketinggian air sekitar 50 cm.
"Ternak seperti ayam banyak yang mati, karena terlambat membuka kandangnya ketika air menggenangi," ujarnya, saat dikonfirmasi di depan rumahnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala BPBD Kabupaten Tebo Nafri Junaidi mengaku, setelah dilakukan pendataan sekitar 45 rumah terdampak, 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 1 mushola, kantor Desa Tuo Sumay, dan 150 unggas di Desa hanyut terbawa arus sungai.
"Saat ini air sudah berangsur surut, dan Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah ditarik kembali," pungkasnya, (Red_Arn)
Posting Komentar