ARSYNEWS.id, TEBO - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tebo, tidak mampu mengakomodir seluruh atlit yang didaftarkan Cabang Olahraga (Cabor), pasalnya, anggaran untuk mengikuti Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Porprov) ke XXIII di Kota Jambi terbatas.
Wakil Ketua Koni Kabupaten Tebo sekaligus ketua Tim Verifikasi atlit Porprov Hafiz mengatakan, anggaran untuk atlit yang bertanding Porprov ke XXIII hanya sebesar Rp 760 juta. Sesuai dengan arahan Penjabat Bupati Tebo Aspan, atlit yang dikirim yang asli Kabupaten Tebo yang mempunyai prestasi saja.
Sedangkan, jika Cabor tetap ingin membawa atlit mereka diluar yang diakomodir oleh Koni Kabupaten Tebo, tidak menjadi masalah. Namun, harus swadaya dari Cabor bukan menjadi tanggungjawab Koni Kabupaten Tebo.
"Jumlah atlit sesuai by name by adress 340 orang yang bisa diakomodir oleh Koni Kabupaten Tebo 306 orang dengan 37 official," ungkapnya, Senin (29/05/2023) saat ditemui di kantor Sekretariat Koni Kabupaten Tebo.
Pertimbangan Koni Kabupaten Tebo dalam mengakomodir atlit berprestasi, dengan cara melihat rekam jejak atlit di Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang di ikuti. Sedangkan jika melihat Porprov sebelumnya, kurang tepat.
Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melaksanakan Porprov pada tahun 2018 lalu dengan perolehan 101 medali diantaranya 30 emas, 27 perak, dan 44 perunggu. Saat itu, Kabupaten Tebo menduduki peringkat 9.
Informasi yang diterima Koni Kabupaten Tebo, dari Panitia Besar (PB) Porprov ke XXIII tanggal 9 - 16 Juli ada 40 Cabor yang dipertandingkan. Sedangkan, Kabupaten Tebo hanya mengikuti 34 Cabor saja.
"6 Cabor tidak kita ikut sertakan, karena pengurusnya tidak mendaftarkan atlitnya sehingga tidak bisa diikutsertakan," tambahnya.
Meskipun demikian, Koni Kabupaten Tebo akan melaporkan hal ini ke PJ Bupati Tebo, semoga ada solusi atas kebijakan yang diambil oleh tim verifikasi atlit dalam menentukan atlit yang diakomodir. (Red_Arn)
Posting Komentar