ARSYNEWS.id, TEBO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo mengaku, menerima informasi dari penjaga pintu air bendungan Batanghari di Kabupaten Dhamasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Jika, pintu bendungan telah di tutup. Hal ini diungkapkan, Sekretaris BPBD Kabupaten Tebo Roni.
Menurutnya, meskipun pintu bendungan telah ditutup, bukan berarti debit sungai Batanghari langsung menyusut. Pasalnya, ada beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi penurunan debit sungai. Seperti cepat atau lambatnya mengalirnya sungai Batanghari ke dataran yang lebih rendah dan curah hujan.
"Data yang telah masuk ke posko utama darurat banjir, ada 3.673 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, 54 Desa dan 2 Kelurahan," ungkapnya.
"Data tersebut, per 4 Januari 2023 pada pukul 10.00 WIB," tambahnya.
Jumlah data warga yang terdampak banjir, tersebar di 9 Kecamatan dalam Kabupaten Tebo. Sedangkan saat ini, BPBD Tebo masih menunggu update terbaru data korban bencana banjir. (Red_Arn)
Posting Komentar