Dinsos P2PA Tebo Duga Ini Penyebab Kasus Kekerasan dan Pelecehan Terhadap Anak

Foto : Kabid PPA dan Rehsos Zaitun
ARSYNEWS.id, TEBO - Beberapa bulan terakhir di Kabupaten Tebo, kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak sering terjadi. Seperti, ibu kandung bacok anak, anak bacok ibu, oknum pimpinan pondok pesantren lecehkan santri dan yang terakhir oknum ustad yang memperkosa muridnya dengan dalih bisa lebih cepat mentransfer ilmu agamanya.

Kabid PPA Resos Dinsos P2PA Tebo Zaitun mengatakan, berdasarkan pendampingan yang dilakukan Dinsos P2PA Tebo, faktor utama hal ini bisa terjadi karena faktor sosial lingkungan, kehidupan sehari-hari, teknologi dan juga iming-iming yang dijanjikan pelaku kepada korban

Untuk itu, perhatian kepada keluarga sangat diperlukan dalam mencegah hal ini terjadi. Bahkan, lingkungan yang baik tentu sangat mempengaruhi terhadap tumbuh kembang anak.

Sedangkan Dinsos P2PA Tebo sendiri, memberikan pendampingan baik kepada anak sebagai korban dan anak sebagai pelaku mulai dari dilakukan penyidikan oleh anggota Polres Tebo hingga putusan oleh majelis Pengadilan Negeri (PN) Tebo.

Bukan hanya itu, Dinsos P2PA Tebo juga memberikan pendampingan psikososial untuk memberikan pendampingan kepada pihak keluarga.

"Ada 30 Kasus tercatat di tahun 2021, dengan rincian 24, kekerasan terhadap anak dan 6 kasus terhadap perempuan. Untuk tahun 2022, dari Januari hingga pertengahan September ada 25 kasus dengan 16 anak korban dan 9 pelaku," ungkapnya, Rabu (21/09/2022) di kantornya.

Bagi anak sebagai korban atau pelaku, Dinsos P2PA Tebo tetap memberikan perhatian pasca vonis ataupun perkara selesai. Melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). (Red_Arn)

Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar