Penjualan Beras Bulog Masih Rendah di Kalangan ASN Tebo, Begini Alasan Disperindag Tebo

 

Foto : Screenshot Video Kabid Perdagangan Tebo Edi Sofyan

ARSYNEWS.id, TEBO - Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo telah menindaklanjuti, instruksi Pemerintah Provinsi (Pemprov) jambi tentang pengendalian inflasi, pada awal bulan Oktober 2022. Dengan mewajibkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli beras lokal melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) Bungo.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Tebo Edi Sofyan mengatakan, saat ini baru 3 ton lebih beras yang tersalurkan ke ASN Tebo. Padahal diprediksi perbulannya beras untuk 3.572 ASN mencapai 36 ton lebih.

"Baru Bakeuda, BKPSDM, Sekwan dan Kabag Organisasi yang memesan beras Bulog. Sedangkan yang lainnya masih nanya-nanya," ungkapnya, Kamis (20/10/2022) di kantornya.

Edi mengaku, masih rendahnya ASN yang memesan beras lokal. Karena ia terlambat dalam mengedarkan Surat Edaran (SE), tentang ASN wajib membeli beras.

Ia meyakini, jika seluruh ASN telah menerima surat tentu jumlah beras yang di pesan akan lebih banyak dari sekarang. Seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tebo yang akan meneruskan ke sekolah-sekolah dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tebo meneruskan ke Puskesmas-puskesmas. (Red_Arn)

Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar