BREAKING NEWS

Ratusan massa Geruduk Kantor DPRD Tebo, Tuntut Cabut HGU PT TI

 

Foto : Massa Datangi Kantor DPRD Tebo

ARSYNEWS.id, TEBO - Ratusan warga dari puluhan desa di Kabupaten Tebo, menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu Kantor DPRD kabupaten tebo. Pada Selasa (28/10/2025). Aksi ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP.

Dalam aksi tersebut, massa yang tergabung dalam forum masyarakat terdampak Hak Guna Usaha (HGU) PT Tebo Indah (TI) menyampaikan delapan poin tuntutan. Mereka menilai rekomendasi DPRD Tebo terkait persoalan lahan PT TI cacat secara akademik dan tidak berpihak pada kepentingan rakyat.

Koordinator Umum Aksi, Hafizan Romy Faisal, menyebut bahwa pihaknya mendesak DPRD dan Bupati Tebo untuk mengajukan rekomendasi kepada Kementerian ATR/BPN agar menetapkan lahan HGU PT TI sebagai lahan terlantar.

Menurutnya, hal ini diperkuat oleh hasil investigasi dan temuan lapangan Komisi II DPRD Tebo bersama unsur pimpinan, serta pengakuan dari Dinas Perkebunan yang menyebut banyak permasalahan dalam pengelolaan kebun oleh PT TI.

Beberapa temuan yang diungkap antara lain:

Kebun tidak dikelola sesuai standar pemerintah, Program perkebunan gagal total, Banyak lahan tidak terawat, Terjadi pembiaran aktivitas PETI (penambangan emas tanpa izin) di ratusan hektare area yang merusak lingkungan, Sejumlah lahan HGU masuk dalam kawasan DAS (Daerah Aliran Sungai) dan Terdapat 10 desa yang terisolir di dalam kawasan HGU.

Selain itu, massa juga menuntut agar pemerintah daerah menjamin penerbitan sertifikat gratis bagi masyarakat yang terdampak di dalam kawasan HGU PT TI.

Dalam tuntutannya, warga juga meminta agar izin HGU PT TI dicabut, serta meminta adanya bantuan sosial bagi masyarakat terdampak seperti program bedah rumah dan bantuan pertanian yang selama ini tertunda.

Warga juga mendesak, DPRD dan Pemkab Tebo untuk melakukan audit investigasi terhadap anggaran pembangunan dan kebun kemitraan, serta melaporkan pihak PT TI kepada Aparat Penegak Hukum (APH) atas dugaan pelanggaran lingkungan, pelanggaran HAM, dan wanprestasi.

Aksi ini berlangsung tertib dengan penjagaan aparat gabungan. (Red_Bg)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image