Warga Tolak BLK Menjadi Lokasi OTG Covid


ARSYNEWS.id, Bungo - Warga sungai binjai Kecamatan Bathin III menolak rencana pemerintah untuk memindahkan orang tanpa gejala (OTG) terpapar Covid 19 ke balai latihan kerja (BLK). Bahkan, warga tampak tidak hadir ke lokasi rapat. Pasalnya mereka khawatir akan terpapar virus ini.

Kordinator tim satuan tugas (Satgas) Covid 19 Tobroni yusuf mengatakan, tim sudah berkomunikasi dengan tokoh masyarakat setempat. Namun, bukan OTG Covid yang di isolasi di BLK melainkan tenaga medis yang merawat pasien dan OTG.

"Di putuskan tenaga medis yang akan tinggal di BLK selama 14 hari sebelum pulang ke rumahnya" ungkap Tobroni yusuf, Jum'at (09/10/2020).

Sementara itu, juru bicara (Jubir) Covid 19 Kabupaten Bungo dr Matondang mengatakan, selain menjadi tempat peristirahatan sementara tenaga medis, BLK juga nantinya akan menjadi lokasi pembahasan perkembangan pasien ataupun OTG yang di rawat di Rumah Sakit Hanafie Bungo.

Ia jelaskan, tenaga medis yang merawat pasien Covid ataupun OTG di Rumah Sakit Umum Hanafie Bungo sekitar 26 orang. Sedangkan, ruangan yang di siapkan di BLK 25 ruangan.

"Perawat yang merawat pasien Covid per harinya hanya 5 hingga 10 orang" tutupnya. (Red-ArN)

Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar