 |
| Bupati Tebo Sukandar |
ARSYNEWS.id, TEBO - Pasca zoom meting dengan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu. Bupati Tebo Sukandar mengaku, Presdien meminta kepada seluruh kepala daerah yang mengikuti zoom meting untuk mengutamakan pencegahan di bandingkan penindakan ataupun penanggulangan.
Ia juga mengungkapkan, permintaan Presiden tentang hal ini memang sejalan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo yang lebih mengutamakan pencegahan, dengan menggerakkan seluruh unsur yang tergabung dalam satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Saat ini, Kabupaten Tebo masih berstatus siaga banjir hingga akhir bulan Februari ini. Setelah berakhirnya status siaga banjir. Pemkab Tebo tidak bisa langsung menjadi status Siaga Karhutla.
" Jika Karhutla, Kita berpedoman dengan BMKG Jambi yang memprediksi cuaca di Provinsi Jambi termasuk Kabupaten Tebo " Ungkapnya, Selasa (23/02/2021).
Sedangkan, Pemkab sudah memasukkan dana penanganan Karhutla di dinas BPBD Tebo. Namun, jika dana belum bisa di gunakan. Pemkab bisa menggunakan anggaran tidak terduga yang di siapkan Rp 5 Miliar. (Red_Arn)
Posting Komentar