Foto Dokumentasi |
ARSYNEWS.id, TEBO - Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Tebo meminta proses vaksinasi massal yang dilaksanakan tim gugus tugas Covid 19 kepada masyarakat di percepat.
Ketua komisi I DPRD Tebo Karno mengatakan, dari laporan yang disampaikan tim gugus tugas Covid-19 dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Tebo, sudah 22 persen masyarakat Tebo telah di vaksin dari jumlah target 254 ribu jiwa.
Lanjutnya, dari laporan tim gugus tugas Covid 19 Tebo, pada Senin (12/07/2021). Dari target vaksinasi massal, tim gugus tugas merincikan kedalam berbagai kelompok, diantaranya pelayanan publik 22.900 ribu jiwa, lanjut usia (Lansia) 19.900 ribu jiwa, masyarakat umum 175 ribu, dan remaja 35 ribu jiwa dan juga lainnya.
Meskipun demikian, ia tetap meminta protokol kesehatan (Prokes) tetap di jaga. Agar tidak terjadi kerumunan dan penumpukan hingga menimbulkan klaster baru.
"Setiap Desa harus ada posko Covid-19, sehingga tidak terjadi penumpukan. Sedangkan pelaksanaan selama ini harus dilakukan evaluasi.
Sementara itu, Kadis Dinkes Tebo dr Riana Elizabeth mengaku, stok vaksin Covid-19 hanya tinggal 35 ribu dosis. Tim gugus tugas akan meminta kepada dinas kesehatan Provinsi Jambi untuk segera mengirimkan, agar penyuntikan vaksin bisa terlaksana secara maksimal.
Bahkan diakuinya, sisa vaksin ini hanya untuk masyarakat yang telah melaksanakan vaksin pada tahap pertama. Sedangkan, ia tidak berani jika harus menyuntikkan ke masyarakat yang baru pertama kali di suntik.
"Kita akan minta vaksin lagi ke Dinkes Provinsi Jambi atau Kimia Farma" Pungkasnya. (Red_Arn)
Posting Komentar