Diduga Tak Transaparan Kelola Keuangan, Warga Dusun Sirih Sekapur Segel Kantor Datuk Rio

Foto : Warga Segel Kantor Datuk Rio Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo

ARSYNEWS.id, BUNGO - Diduga tidak transparan dalam mengolah keuangan, kantor Pemerintah Dusun (Pemdus) Sirih Sekapur disegel warga setempat. Penyegelan dilakukan dengan cara kantor di gembok dari luar dan tertulis di karton, jika kantor disegel yang terpasang di pintu kantor.

Salah satu Tokoh Masyarakat Depri mengaku, sebelum dilakukan penyegelan oleh warga. Badan Pemusyawaratan Dusun dan warga mendengarkan penjelasan oleh Datuk Rio Sirih Sekapur Supriadi terkait pengelolaan keuangan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD), Pendapatan Asli Dusun (PAD) dan Dana Kompensasi yang diterima Dusun Sirih Sekapur dari Perusahaan dari Solok Selatan Sumbar. Namun, karena tidak puas dengan penjelasannya warga langsung melakukan penyegelan hingga penyelesaian permasalahan keuangan selesai.

"Transaparanlah dalam mengelola keuangan tuh, kasihan masyarakat yang membutuhkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD), ini bisa dipidanakan," jelasnya. Kamis (24/03/2022).

Sebelumnya, Datuk Rio Sirih Sekapur Supriadi berkilah baru menjabat Datuk Rio beberapa bulan dan saat ini dirinya tidak mengetahui permasalahan yang sudah terjadi. Bahkan ia mengaku, mengikuti saran dari Bendahara yang terlebih dahulu bekerja di Pemerintahan Dusun (Pemdus).

"Informasi yang saya terima dari Bendahara,uang BLT DD itu ada. Hanya saja sesuai instruksi dari Pemkab Bungo harus di vaksin terlebih dahulu baru akan diberikan," ujarnya.

Datuk Rio Sirih Sekapur Supriadi menambahkan, siap mempertanggungjawabkan tuduhan yang ditujukan kepadanya dengan mengecek Bendahara Dusun Karno selaku pengguna anggaran itu, karena ia baru menjabat dan belum begitu memahami aturan itu.

Sementara itu, Kapolsek jujuhan AKP Wibisono membenarkan, kejadian penyegelan yang dilakukan warga kepada kantor Datuk Rio Sirih Sekapur. Polsek Jujuhan dan Babunsa serta Dandramil Tanah Tumbuh mengawal proses agar tidak terjadi kericuhan. Sedangkan Polsek Jujuhan menerjunkan 15 personil. (Red_Arn)

Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar