Hasil Rapat Adat, Sepakat Menutup Warem dan Mengusir Wanita Diduga PSK

 

Foto : Screenshot Video PJS Kades Kandang Taufik Hidayat

ARSYNEWS.id, TEBO - Pemerintah Desa (Pemdes) Kandang telah menerima hasil rapat adat, tentang keberadaan Warung Remang (Warem) di wilayah mereka.

Penjabat Sementara (PJS) Kades Kandang Taufik Hidayat mengatakan, hasilnya masyarakat Desa sepakat untut menutup tempat usaha Warem dan mengusir pekerja di dalamnya.

Pasalnya, warga resah dengan keberadaan Warem ditambah ada wanita yang bekerja suspect HIV/AIDS dan Hepatitis. Selain itu, Warem yang berada di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dikhawatirkan menjadi tempat singgah.

"Pekerja yang berada di dalam merupakan orang luar Desa Kandang. Bahkan hingga luar Kabupaten dan Provinsi Jambi," ungkapnya, Selasa (22/11/2022).

Ia mengaku, masyarakat Desa memberikan waktu hingga senin 28 November 2022 kepada pemilik usaha untuk menutup dan pindah dari sana. Jika tidak, masyarakat yang menutup sendiri dan mengusir mereka.

Untuk itu, Pemdes Kandang meminta bantuan kepada Pemkab Tebo dan pengamanan baik dari Polsek Tebo Tengah dan Koramil Muara Tebo. Dari Pemdes sendiri, akan berupaya berbicara dengan pihak Warem agar tidak terjadi konflik. (Red_Arn)

Tags :

bm
Created by: arsynews

www.arsynews.id | Informasi Terkini

Posting Komentar