ARSYNEWS.id, TEBO - Pasca Verifikasi Validasi (Verval) yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Tebo, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Kabupaten Tebo menerima 6.991 jiwa untuk di usulkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kabid Pelayanan Sosial Fakir Miskin Riki Saifuddin mengatakan, Dinsos P2PA Tebo juga meminta kepada Pemdes untuk melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) memutuskan nama yang akan dimasukkan ke dalam DTKS.
"Dari 6.991 jiwa, 651 jiwa di usulkan masuk ke dalam PKH dan 1.240 jiwa di masukkan ke dalam penerima BPNT," ungkapnya, Rabu (30/11/2022)
Setelah pengusulan diterima dari Desa ke Kabupaten Tebo, Dinsos P2PA Tebo akan memberikan akun ke Pemdes agar bisa meng-upload sendiri nama warganya ke dalam DTKS. Akun yang diberikan langsung konek ke Kemensos RI.
Data per Oktober 2022 lalu, jumlah DTKS di Kabupaten Tebo mencapai 113.470 jiwa. Jumlah ini tidak akan mengalami pengurangan, meskipun Pemkab Tebo selalu melakukan update. Bahkan, meskipun perekonomian warga yang ada di dalam DTKS sudah membaik.
"Data yang masuk dalam DTKS tidak bisa di keluarkan, kecuali yang bersangkutan sudah meninggal dunia," pungkasnya. (Red_Arn)
Posting Komentar