ARSYNEWS.id, TEBO - Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH - Hub) keluhkan akses keluar masuk Tempat Pembuangan Sampah (TPS), di Pasar Bungur, Kelurahan Muara Tebo yang sempit. Sehingga menghambat petugas dalam bekerja.
Bukan hanya itu, masyarakat yang umumnya membuang sampah dengan cara melempar, tentu tidak begitu perhatian masuk atau tidaknya sampah kedalam TPS. Sehingga banyak sampah berserakan di luar TPS, dan hal ini tentu menimbulkan aroma yang tidak sedap dan tidak enak dipandang.
Kabid Kebersihan Yanuar mengaku, pembangunan TPS di kawasan pasar Bungur ini, tidak ada koordinasi dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindag Naker).
"Memang tanggungjawab mereka, namun harus koordinasi yang layaknya seperti apa, saat ini lebih banyak sampah di luar TPS dibandingkan di dalam," ungkapnya, Senin (11/03/2024).
DLH - Hub akan koordinasi dengan Disperindag dan Naker Tebo untuk mencarikan solusi, atas permasalahan ini agar TPS yang disediakan Disperindag dan Naker bisa berfungsi dengan maksimal.
Diakui mantan Camat Sumay ini, TPS Pasar Bungur, merupakan satu-satunya pusat TPS di kawasan Kelurahan Tebing Tinggi, Pasar Bungur, Paal 1 hingga Paal 5. (Red_Arn)
Posting Komentar