ARSYNEWS.id, TEBO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tebo mencatat, ratusan balita di Kabupaten Tebo dalam pemantauan terkait stunting. Bahkan tercatat, per tanggal 16 September 2022 ada 260 balita dalam pemantauan.
Kadis Dinkes Tebo dr Riana Elizabeth mengaku, kasus tertinggi berada dalam pantauan Puskesmas Teluk Rendah yang berada di Kecamatan Tebo Ilir dengan 62 balita. Sedangkan, yang terendah atau nihil berada di Puskesmas Teluk Singkawang Kecamatan Sumay.
Ia menegaskan, kasus stunting terjadi karena kebiasaan masyarakat seperti pola asuh di masyarakat yang salah. Sehingga, berdampak dengan pertumbuhan balita. Untuk itu, Tenaga Kesehatan (Nakes) yang berada di Puskesmas dan Bidan Desa diminta memberikan pemahaman kepada masyarakat.
"Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Bidan Desa diminta memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya orang tua yang anaknya masuk kedalam stunting tentang pola makan dan pola asuhnya," pungkasnya, Senin (26/09/2022) usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Tebo. (Red_Arn)
Posting Komentar